Ingin Menambah Penghasilan? Yuk, Coba 7 Tips Usaha Perabotan Rumah Tangga Ini!

Bisnis perabotan rumah tangga menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Terdapat 2 alasan kuat yang menjadi latar belakang pernyataan tersebut, yaitu jumlah penduduk yang bertambah dan daya tahan dari perabot itu sendiri.

Meskipun begitu, perencanaan yang matang tetap perlu Anda lakukan jika tertarik dengan bisnis ini. Anda bisa menjual barang pecah belah seperti guci, peralatan makan, dan sejenisnya. Selain itu, Anda juga bisa menjual pajangan, lemari, tempat tidur ataupun pelengkap rumah tangga lainnya.

Jika belum memiliki modal yang besar, Anda tetap bisa kok membuka bisnis ini. Anda bisa menjadi agen distributor, reseller, franchise, hingga memilih mempelajari cara dropship. Lantas, bagaimana cara membuka usaha perabotan rumah tangga yang benar? Simak selengkapnya di artikel ini!

Melakukan Analisis Bisnis

Cara membuka toko perabotan rumah tangga yang pertama adalah melakukan analisis bisnis. Meskipun kenyataannya perabot rumah tidak hanya untuk pasangan suami istri atau orang yang sudah berkeluarga saja, namun Anda tetap perlu menetapkan target konsumen.

Selain itu, Anda juga perlu memikirkan tingkat persaingan dan lokasi bisnis. Anda perlu memelajari situasi lokasi perusahaan, apakah berada di dalam kawasan pasar, di pinggir jalan yang ramai atau bahkan di kios di dalam perumahan.

Tidak lupa perhatikan persaingan bisnis, apakah sudah ada perusahaan serupa di sekitar 1-2 km dari lokasi bisnis yang Anda incar. Semua itu perlu Anda lakukan agar bisnis berjalan lancar. Jangan sampai memulai bisnis tanpa memersiapkan konsep matang, termasuk mengabaikan poin di atas.

Menentukan Lokasi Bisnis

Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi bisnis yang tepat. Tidak selalu dengan menyewa kios atau ruko, Anda juga bisa buka di rumah. Jika memilih buka usaha ini di rumah, Anda bisa menghemat pengeluaran. Sebab, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya operasional seperti air dan listrik.

Di sisi lain, jika Anda memilih untuk menyewa tempat, bisa jadi Anda harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 10 juta per tahun. Harga tersebut tidaklah paten, umumnya tergantung dari harga pasaran sewa di sekitar lokasi tersebut ataupun kebijakan dari pemilik tempat.

Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir jika rumah tidak mumpuni dan menyewa tempat terlalu mahal. Anda bisa menggunakan cara jual yang baru dan unik, yaitu menggunakan kendaraan niaga. Anda bisa menyewa motor roda tiga di persewaan motor roda tiga Surabaya dengan harga terjangkau, sangat terjangkau daripada harus menyewa tempat.

Memilih Jenis Produk

Memilih jenis produk akan berpengaruh pada pemilihan supplier. Tentunya, Anda tidak perlu membeli dan jual kembali semua produk yang mereka tawarkan. Itulah mengapa memilih produk yang akan Anda jual perlu dilakukan.

Untuk jenis produk yang akan dijual, sesuaikan dengan target konsumen yang sebelumnya sudah Anda tentukan. Selanjutnya, Anda bisa menghubungi ataupun mengajukan proposal kepada calon supplier untuk mendiskusikan produk yang akan Anda jual sesuai target konsumen.

Seperti contoh, jika target konsumennya mahasiswa, maka salah satu peralatan yang tepat untuk Anda jual adalah alat mandi dan mencuci. Pemilihan produk ini bisa jadi berbeda jika target konsumen di sekitar lokasi perusahaan Anda adalah ibu rumah tangga.

Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, jika keuntungan Anda sudah bertambah, Anda juga bisa menambah variasi produk di toko Anda sehingga lebih lengkap nantinya. Dengan demikian, target pasar Anda pun meluas.

Menentukan Supplier Perabot Rumah Tangga

Jika sudah menentukan produk yang akan Anda jual, Anda bisa mulai menghubungi supplier perabotan rumah tangga yang ingin Anda jual. Anda bisa membuat beberapa daftar pemasok lalu menghubunginya satu per satu.

Dari daftar yang sudah Anda buat, Anda bisa melihat supplier mana saja yang kompeten sekaligus jenis barang dan harga yang mereka tawarkan. Nantinya, Anda bisa menggunakan daftar tersebut untuk mengevaluasi kinerja supplier. Umumnya, kinerja tersebut bisa dilihat dari kualitas barang dan seberapa cepat pemasok tersebut memenuhi permintaan Anda.

Menyiapkan Perlengkapan untuk Berjualan

Sembari menunggu kedatangan perabot dari supplier, Anda bisa mempersiapkan perlengkapan untuk berjualan. Anda bisa menyediakan rak untuk menyimpan barang, etalase, kantong plastik, buku kas, spanduk toko, hingga kalkulator.

Untuk menyiapkan perlengkapan tersebut, Anda membutuhkan biaya sekitar Rp 6 juta. Tentunya, harga tersebut bisa berubah sesuai dengan jumlah dan spesifikasi yang Anda butuhkan.

Menentukan Strategi dan Promosi

Untuk membuat bisnis Anda berhasil, Anda perlu melakukan strategi pemasaran. Banyak cara yang bisa Anda lakukan dalam memperkenalkan usaha Anda ini.

Jika target konsumen Anda adalah penduduk di perumahan sekitar, Anda bisa menghampiri mereka satu per satu dan memberi informasi verbal. Anda juga bisa mengedarkan brosur dengan gambar menarik terkait usaha perabot rumah tangga Anda.

Manfaatkan teknologi dengan menggunakan media sosial sebagai sarana promosi. Menggunakan media digital mampu membantu Anda mencapai pasar yang lebih luas dan menghemat pengeluaran. Beberapa platform yang tepat untuk memperkenalkan usaha Anda adalah media sosial dan situs marketplace.

Apakah masih ada cara lainnya? Tentu! Anda bisa sewa motor roda tiga sebagai cara untuk promosi sekaligus mengantar pesanan produk. Pasalnya, sampai saat ini masih jarang orang yang memanfaatkan motor roda tiga untuk berjualan perabot. Tentunya, ini bisa menjadi peluang Anda untuk mempromosikan usaha Anda.

Menghitung Biaya Operasional

Cara membuka toko perabotan rumah tangga yang terakhir adalah menghitung biaya operasional. Pada dasarnya, biaya operasional bisa Anda rumuskan di awal ataupun akhir. Jika di awal, Anda bisa mengetahui berapa modal usaha perabotan rumah tangga.

Akan tetapi, merumuskan biaya operasional di akhir juga bukan hal yang salah. Menghitung biaya operasional adalah hal yang penting dan harus Anda lakukan. Tentunya, perhitungan yang tepat dapat membantu bisnis Anda berjalan dan berkembang dengan baik.

Anda perlu menghitung biaya operasional secara rinci, mulai dari pengeluaran sewa tempat jika Anda memilih untuk menyewa tempat, pembelian produk dari supplier, biaya transportasi, biaya listrik/air/internet, dan sejenisnya. Bahkan, jika memilih untuk merekrut pegawai, Anda juga perlu memperhitungkan pengeluaran untuk gaji pegawai.

Pertanyaan Terkait

Apa saja jenis perabotan rumah tangga?

Terdapat beberapa jenis perabotan rumah tangga, mulai dari rak sepatu, sofa, meja dan kursi makan, serta tempat tidur.

Apa saja produk rumah tangga?

Beberapa hal yang termasuk ke dalam produk rumah tangga antara lain lemari pakaian, meja dan kursi kerja, kursi dan meja makan, dan lainnya.

Furniture rumah apa saja?

Furniture rumah meliputi kabinet dapur, wastafel kamar mandi, tempat tidur, dan lainnya.

Menjual kebutuhan rumah tangga menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Mulai dari barang yang kecil hingga besar, murah hingga mahal, semua pasti membutuhkannya. Meskipun begitu, Anda tetap harus memerhatikan kualitas dari produk Anda. Jika barang yang Anda tawarkan kurang berkualitas, tentu konsumen enggan untuk datang kembali.

Sebagai langkah awal, Anda bisa mencoba menjual kebutuhan yang pasti konsumen butuhkan. Seperti contoh lemari, peralatan mandi, peralatan mencuci, dan lainnya. Selain itu, proses promosi juga tidak boleh terlewatkan. Dengan promosi, orang akan lebih mudah mengenal usaha Anda. Bahkan, Anda juga bisa memberi pelayanan yang mungkin saja belum dilakukan oleh kompetitor.

Untuk menunjang pelayanan atau promosi yang akan Anda lakukan, Anda bisa memanfaatkan motor tiga roda dari Sewa78. Di Sewa78, Anda bisa menyewa motor tiga roda dengan harga yang terjangkau. Bahkan, semakin lama Anda menyewa, semakin murah harga sewa yang harus Anda bayar. Tertarik? Yuk, segera hubungi kami dan pilih masa sewa sesuai dengan kebutuhan Anda!